Neta S Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat sekitar pukul 10.30 WIB. Yon menuturkan bahwa Neta sebelumnya sempat dirawat karena positif COVID-19.
Kabar meninggalnya Neta S Pane beredar di media sosial dan lewat pesan instan grup media sekitar pukul 11.46 WIB. Sejumlah awak media pun menyampaikan duka cita.
Salah satu sahabat karib Yonyon moes yang turut merawatnya di masa masa Alm. neta dirawat dirumah sakit, mengatakan Alm. Neta memang dikonfirmasi positif covid-19
“Sempat dirawat karena COVID-19 di RS Mitra Keluarga Bekasi sejak tanggal 5 Juni lalu,” ucap YonYon Moeis salah satu sahabat beliau.
Neta S Pane merupakan aktivis yang fokus menyoroti penegakan hukum di tangan kepolisian. Kredibilitas lembaga kepolisian selalu menjadi titik sorotannya sejak menjabat Ketua Presidium IPW sejak tahun 2004.
Melalui IPW, putra pasangan Tapi Rumondang Siregar dan Endar Pane ini mengkritisi beberapa kasus kepolisian yang cukup menggegerkan seperti kasus rekening gendut sejumlah pejabat kepolisian, para perwira Polri yang diduga menerima suap dari Gayus Tambunan, serta yang terbaru adalah beliau mengomentari tindakan Polisi saat memeriksa Anas Urbaningrum.
"Kini beliau telah tutup usia kita smua turut berduka atas kepergian Neta S Pane, Mari kita doakan beliau mendapat tempat yang layak disisi yang maha kuasa" Tutup Yonyon