masukkan script iklan disini
Manakarraframe, Polres Majene - Sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat Majene bahkan di sebagian besar belahan nusantara, setiap memasuki bulan Rabiul awal pada kalender Hijriah perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam tak pernah terlewatkan.
Bahkan ditengah pandemi Covid-19, perayaan maulid tetap diselenggarakan meski harus mengikuti aturan yang ada seperti pembatasan jumlah jamaah atau masyarakat dan terpenting menjunjung menerapkan protokol kesehatan.
Dapat kita lihat dari pantauan lapangan, Selasa (19/10/21) jika perayaan maulid sebelum pandemi mulai dari masjid hingga seluruh akses jalan menuju salabose begitu sesak karena antusias warga yang terus berdatangan. Dua-Tiga Tahun terakhir ini, maulid hanya berlangsung sederhana.
Hanya nampak deretan hiasan telur di luar masjid dan kegiatan diisi dengan barasanjian dan salawatan, ceramah dan doa di dalam masjid Salabose.
Perayaan maulid ini dihadiri oleh Wakil Bupati Majene dan beberapa pejabat eselon karena pembatasan kerumunan.
Sementara itu, untuk menjamin kegiatan tersebut tetap berjalan hikmad, aman dan lancar, Kepolisian Resor (Polres) Majene memberikan pengamanan ekstra mengatur arus lalin dan sebagainya.
Selain melakukan pengamanan, para petugas juga terus mengingatkan seluruh masyarakat salabose maupun pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak dan mengenakan masker.
"Ancaman Covid-19 belum berakhir bapak ibu, jadi mohon kerjasamanya agar tetap menerapkan protokol kesehatan," imbau para petugas.
Humas Polres Majene
