masukkan script iklan disini
Manakarraframe, Polres Polman – Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono.,S.IK menghadiri peresmian layanan terpadu satu atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Polman yang di resmikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si.
"Pembangunan LTSA di Kabupaten Polman dapat mempercepat peningkatan kualitas pelayanan PMI," kata Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si, saat menghadiri peresmian LTSA di Kabupaten Polman, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).
Tidak hanya itu, Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si melanjutkan, keberadaan LTSA di Kabupaten Polman sangat penting. Ini karena Polman merupakan kabupaten pengirim pekerja migran terbanyak nomor satu di Provinsi Sulawesi Barat.
Pemerintah pun berharap dengan keberadaan LTSA tersebut, bisa mencegah masyarakat Polman menjadi korban perdagangan manusia.
"Melalui LTSA, masyarakat akan dibimbing sesuai dengan prosedur yang benar jika ingin bekerja ke luar negeri, sehingga mereka tidak menjadi korban," kata Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si.
Lebih lanjut, Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si menjelaskan bahwa tujuan LTSA adalah untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pelayanan penempatan dan pelindungan pekerja migran.
Senada dengan Dr. HJ. Ida Fauziyah,M.Si, Bupati Polman, H.Andi Ibrahim Masdar yang juga hadir dalam acara peresmian tersebut mengatakan hal serupa.
Menurutnya, adanya LTSA di Polman akan memberikan kepastian kepada pekerja migran untuk memperoleh pelayanan yang mudah, murah dan solutif.
"Dahulu sulit, mahal dan tanpa kepastian, sehingga celah itu dimanfaatkan calo. Akibatnya banyak pekerja migran lebih baik ilegal, sehingga berdampak adanya persoalan. Sekarang ada perubahan yang tadinya sulit, mahal, lama menjadi mudah, murah dan ada kepastian," ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Polman, yang juga hadir di acara tersebut, menambahkan, melalui LTSA masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri bisa mendapatkan informasi lowongan kerja.
Mereka bisa pula mengurus dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor, dokumen kependudukan, asuransi BPJS. Para pekerja Migran pun dapat memanfaatkan desk Pelayanan Pengaduan Permasalahan Pekerja Migran Indonesia bila mengalami masalah.
