• Jelajahi

    Copyright © MANAKARRAFRAME
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jelan Nataru, Polres Polaman Gelar Vicon Bersama Menhub Dan Kakorlantas Polri

    Senin, 13 Desember 2021, Desember 13, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T01:06:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Manakarraframe, Polres Polman - Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 202, Polres Polman mengikuti Vicon Kesiapan Ops Lilin-2021 Bersama Menteri Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Perum Jasa Raharja Dalam Rangka Pam Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022.

    Pelaksanaan Vicon menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2021 menjelang pelaksanaan hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dihadiri oleh Kasat Lantas Akp Ferrix Shandy Anggara. S.E, PJ Pelayanan Jasa Raharja Polman Muh Fachruddin Iskandar, Kabid Lalin Dishub Polman Erwin, KA LALIN Dishub Polman Fachruddin, Kanit Regident Sat Lantas Ipda Kadriyansyah, SH, M.Si, Kanit Gakkum Sat Lantas Ipda Amiruddin Gena, Kanit Patroli Sat Lantas Ipda Syahrir, P. S Kaurmintu Sat Lantas Aiptu Hafid, SH dan P. S Kanit Kamsel Sat Lantas Bripka Sulasman.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan aktivitas dan pergerakan masyarakat di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19.

    “Kebijakannya adalah pengetatan protokol kesehatan (prokes) bukan penyekatan, karena masih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” kata Budi Karya di Jakarta.

    Budi Karya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, agar memiliki frekuensi yang sama dalam menerapkan kebijakan pengetatan mobilitas, yang akan diberlakukan pada masa libur tersebut.

    “Jangan terjebak dalam ego sektoral. Kita harus komunikasikan ini dengan baik agar masyarakat paham dan dapat menerima kebijakan ini,” ujarnya.

    Menhub menjelaskan, sebagaimana harapan dari Presiden Joko Widodo untuk mempertahankan tingkat kasus COVID-19 yang saat ini sudah rendah, maka perlu diiringi dengan penerapan kebijakan pengetatan, agar tidak terjadi peningkatan kasus usai masa libur.

    Secara umum, kebijakan pengetatan mobilitas di masa tersebut akan diterapkan di semua moda transportasi baik di darat, laut, udara, dan kereta api.

    Saat ini Kemenhub masih melakukan sejumlah koordinasi dalam penyiapan penyusunan Surat Edaran Kemenhub tentang Petunjuk pelaksanaan Pengendalian Transportasi di masa libur Natal dan Tahun Baru.

    Koordinasi yang dilakukan, melibatkan Kementerian/Lembaga, akademisi, sosiolog, pengamat transportasi, dan pihak terkait lainnya.

    “Kami akan merujuk pada Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 dan Inmendagri, yaitu terkait pengecekan hasil vaksin, tes RT-PCR/Antigen, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dan ketentuan lainnya,” tutur Menhub.

    Ia mengungkapkan, sektor transportasi darat menjadi yang paling krusial, karena selain harus melakukan manajemen pengaturan angkutan umum, juga harus melakukan pengaturan terhadap kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.

    Sejumlah upaya lainnya yang disiapkan Kemenhub dalam rangka pengendalian transportasi di masa libur Natal dan Tahun Baru, di antaranya yaitu melakukan ramp check terhadap kelaikan armada transportasi, pengecekan kesehatan para awak transportasi, membentuk Posko Bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif, dan menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

    Selain itu, untuk mencegah masuknya varian baru Omicron, Kemenhub telah melakukan pengendalian terhadap di pintu masuk kedatangan penumpang internasional, yaitu di Bandara Internasional dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini