Manakarraframe, Pramuka Saka Bhayangkara Daerah Polda Sulbar, Kembali Menggelar Kegiatan Lomba dengan Tema kegiatan Aksi Penggalang II se-Sulbar tahun 2021,di lapangan pelabuhan feri Simboro, Jumat (17/12) dan berakhir minggu (19/12).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wadir Binmas Polda Sulbar Akbp Setiyo Hartono, S.IK, kini ditutup oleh Pamong saka bhayangkara daerah Sulbar Kak. Sulaiman
Wadir Binmas Polda Sulbar, yang memberikan sambutan saat membuka Aksi Penggalang 2, menyampaikan bahwa, Gerakan Pramuka merupakan sebuah organisasi kepanduan yang bertujuan untuk mendidik anak -anak muda Indonesia agar memiliki kepribadian dan berwatak luhur serta tinggi Mental, Moral, Budi Pekerti, dan Kuat Keyakin agamanya
"Diera globalisasi situasi Covid – 19 saat ini tanpa disadari telah terjadi krisis Moral, Krisis Nasionalisme, sehingga membuat masyarakat khusus kaum muda diperlukan sebuah metode pembelajaran yang kemudian bisa dituangkan dalam semua jenis kegiatan yang bertujuan untuk dapat menuntun kaum muda dalam sebuah gerakan pramuka agar dapat menjadi pemuda yang membangun bangsa dan Negara,” Sebut Setiyo Hartono
Diketahui bahwa kegiatan tersebut juga di hadiri, Mabi Bhayangkara daerah Sulawesi Barat, perwakilan kepala stasiun TVRI Sulawesi Barat, Para Pamong Saka Bhayangkara Derah Sulbar, Pamong dan instruktur Saka bhayangkara Cabang Mamuju,pembina Gugus depan Tiap Pangkalan
Aksi Penggalangan 2 telah Berakhir, Sebagai Pemenang Juara Umum 3 SMPN.1 Wonomulyo, Juara Umum 2 MTSS Hasan Yamani Polman, Dan Juara Umum 1 SMPN.1 Kalukku
Kak Sulaiman Yang menutup Kegiatan Tersebut, menyampaikan Bahwa Lomba Bukanlah momen mencari lawan tanding
"Lomba Bukanlah momen mencari lawan tanding, Namun Lomba merupakan ajang asah kemampuan, memang tetap ada yang unggul dan mengungguli namun jadikan hal tersebut menjadi motivasi untuk individu dan satuan pangkalan masing-masing untuk belajar dan berlatih lebih giat lagi" Ujar Kak Sulaiman
Sementara itu Ketua Panitia, Sri Qhovifa Anugrah mengatakan bahwa pelaksanaan Aksi Penggalang II Tingkat Sulbar merupakan kegiatan pertama selama masa pendemi oleh Saka Bhayangkara daerah Sulbar, sehingga sangat memperhatikan Protocol kesehatan Covid – 19,” terang Sri
